ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kasus di Pemkab. Temanggung)

Abstract

Managing human resources especially civil servant represent the crucial area at many governance institutions either in central institutions and local institutions, because of the number of officers concerned in it and the level of defrayal. One of the most especial target from managing civil servant is reached by the job satisfaction which is finally to strengthen toward the civil servants commitment to his organization. Former researchers masterpiece have given coherent the importance to examine job satisfaction variable to organizational commitment. Peculiarly this research support the improvement of organizational commitment through the officer job satisfaction supported by the condition of officer's quality, job motivation and organizational climate. From books studied about the quality of leadership, job motivation, organizational climate influencing job satisfaction in improving organizational commitment used to answer the research problems which could be emerged by four hypothesis that are : Hi-Quality of leadership have a positive and significant effect to job satisfaction, H2- Job motivation have a positive and significant effect to job satisfaction, H3-Organizational climate have a positive and significant effect to job satisfaction, H4- Job satisfaction have a positive and significant effect to organizational commitment. To examine these hypothesis, research conducted by distributing 102 questioners, and becoming the research samples were civil servants of echelon III and echelon IV in Pemkab. Temanggung. The collected data then analysed by means of SEM from software AMOS 5.0 to examine the link causality from the hypothesis. From the result analysis have fulfilled the criteria of Goodness-Of:Fit, Chi- Square ( 116.653), Probability ( 0.363), RMSEA ( 0.020), CAIN / DF( 1.581), TL1 (0.995) and CFI ( 0.996) so that can be told that this model is competent to be used. Examining to the proposed hypothesis indicate that the hypothesis 1,2,3 and 4 have fulfilled the established standard criterion that are the value of CR>2.00 with the level of probability < 0.05. The analysed-result by using SEM, proposed some theoretical implications that job satisfaction will be implicated to organizational commitment. Besides proposing some managerial implications that are variables influencing to job satisfaction proved to have a significant effect in improving the civil servants commitment at the organization in Pemkab. Temanggung. While for future research proposal is adding some other variables which are able to influence the job satisfaction in improving organizational commitment. And then suggested to conduct research in different research object and in bigger scopes as a mean to be compared to its final result later on. Pengaturan pegawai merupakan area yang krusial pada banyak instansi pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah yang disebabkan oleh banyaknya pegawai yang terlibat di dalamnya maupun karena besamya pembiayaan yang dikeluarkan. Salah satu tujuan utama dari pengaturan pegawai adalah tercapai kepuasan kerja yang pada akhirnya memperkuat komitmen pegawai pada organisasinya. Karya penelitian terdahulu telah memberikan penegasan perlunya pengujian variable-variabel kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi Secara khusus penelitian ini mendukung peningkatan komitmen organisasi melalui kepuasan kerja pegawai yang didorong oleh kondisi kualitas pegawai, motivasi kerja dan iklim organisasi. Dari telaah pustaka tentang kualitas kepemimpinan, motivasi kerja dan iklim organisasi yang mempengaruhi kepuasan kerja dalam meningkatkan komitmen organisasi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian tersebut dapat dimunculkan empat hipotesis yaitu : HI—Kualitas kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, H2—Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, H3—Iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, H4--Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Untuk menguji hipotesis-hipotesis tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menyebarkan 102 kuesioner dan yang menjadi sampelnya adalah pegawai eselon III dan eselon IV di Pemkab. Temanggung. Data- data tersebut kemudian dianalisis dengan alat analisis SEM dui AMOS 5.0 untuk menguji hubungan kausalitas dari hipotesis-hipotesis tersebut. Dari hash analisis tersebut telah memenuhi criteria Goodness-of-Fit, Chi- Square (116.653), Probabilitas (0.363), RMSEA (0.020), CMIN/DF (1.581), TLI (0.995) dan CFI (0.996) sehingga dapat dikatakan model ini layak untuk digunakan. Pengujian atas hipotesis yang diajukan menunjuldcan bahwa hipotesis 1,2,3 dan 4 telah memenuhi syarat yang ditentukan yaitu nilai CR>2.00 dengan tingkat probabilitas <0.05. Hasil analisis dengan SEM tersebut diajukan implikasi teoritis bahwa kepuasan kerja akan berimplikasi terhadap komitmen organisasi. Dukungan teori yang ada telah membuktikan bahwa kepuasan kerja akan berhubungan dengan komitmen organisasi. Selain itu diajukan implikasi manajerial yaitu vaniable-variabel yang mempengaruhi terhadap kepuasan kerja terbukti berpengaruh secara signifikan dapat meningkatkan komitmen pegawai pada organisasi di Pemkab. Temanggung. Sedangkan usulan untuk penelitian yang akan datang adalah agar menambah variable lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dalam meningkatkan komitmen organisasi. Disamping itu disarankan penelitian mendatang mengambil tempat yang berbeda dan dalam ruang lingkup lebih besar dengan tujuan untuk dapat dibandingkan hasilnya.