PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi menjelang merger di PT Amarta Karya)

Abstract

The purpose of this research is to test the influence ofmotivation, organization commitment and locus of control to, employees performance related to merger issue. Implementation of variables used from the result of preview research such as : Armstrong, (1994); Handayani, (1999); Zainudin, ( 2001; Fink ( 1992); Anderson, (1977); Kipnis, (1976); Miller, Kets De Vries & Toulouse, Miller & Toulouse, (1986); and Howell And Avolio, (1993) find out the direct influence of motivation, organization commitment and locus of control toward employees performance. The research applied to the company in good stabilitation and normal condition. The Result of research may be different apllied to the company on issuing of acquisition by another company. PT Amarta Karya (Persero) as the company to research because the add information of acquisition isuue by PT Adhi Karya become true The samples of this research is the employees of PT. Amarta Karya (persero), from the lower manager, middle manager to top manager in spread of unit or branch. The total respondent is one hundred and thirty five persons. The methode of collecting data by questioner method. The implementation of questioner by sending for the respondent out of Semarang and direct to the respondent if the position in Semarang. Regression analyse was run with SPSS software to analyse data, Analyse result indicate that motivation have an positive effect and significant to employees performance, commitment have an positive effect and significant to employees performance, locus of control have an positive effect and significant to employees performance The empiric finding indicate that to increase the employees performance, the company management ought to pay attention toward factors below such as motivation, commitment and locus of control, because the factors proven have influence in high or lower employees performance. In this research the dominant variable is motivation and than commitment and locus of control Theoretical implication and suggestions for next research also be elaborated at the end of this research. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh motivasi, komitmen organisasi dan locus of control terhadap kinerja karyawan sehubungan dengan adanya isu merger. Penggunaan variabel-variabel tersebut dengan alasan hail penelitian terdahulu, yaitu: Armstrong, (1994); Handayani, (1999); Zainudin, (2001); Fink, (1992); Anderson, (1977); Kipnis, (1976); Miller, Kets de Vries & Toulouse, Miller & Toulouse, (1986); dan Howell dan Avolio, (1993) yang menemukan pengaruh langsung motivasi, komitmen dan locus of control terhadap kinerja karyawan. Penelitian tersebut saat ini dilaksanakan pada kondisi perusahaan yang normal-normal saja, namun belum diaplikasikan pada penelitian di perusahaan yang sedang diisukan untuk diakuisisi ileh perusahaan lain. PT Amarta Karya dipilih dalam penelitian ini karena informasi terkini dari isu akuisisi yang dilakukan oleh PT Adhi Karya semakin jelas Sampel penelitian ini adalah karyawan PT. Amarta Karya (persero) yang terdiri dad Lower Manger, Middle Manager dan Top Manager yang berada di beberapa cabang atau unit, adapun jumlah responden yang diambil adalah sejumlah 135 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Adapun pelaksanannya adalah dengan penyebaran kuesioner pada responden melalui surat untuk wilayah luar Kota Semarang dan didatangi langsung untuk responden yang ada di Kota Semarang. Analisis Regressi yang dipakai adalah dengan perangkat lunak SPSS, untuk menganalisis data Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan kinerja karyawan, manajemen perusahaan hams memperhatikan faktor-faktor seperti motivasi, komitmen organisasi dan locus of control, karena faktor-faktor tersebut terbukti mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan. Dalain penelitian ini faktor terbesar yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah motivasi kemudian disusul oleh komitmen organisai dan locus of control. Implikasi teoritis dan saran-saran bagi penelitian mendatang juga diuraikan pada bagian akhir dalam penelitian ini