STUDI MENGENAI PENGARUH KINERJA PEREKONOMIAN MAKRO DAN KINERJA FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DAN KEUANGAN DI BEJ

Abstract

Theoretically, macro economics performance in the form of inflation, rate of currency of rupiah and mount deposit rate have an effect on negativity to activity in capital market of Indonesia Three of them of the macro economics indicator follow to influence performance of good company's finance of manufacturing business and also finance which at finally have an effect on to price of share and daily return share. This research intended to test and analyze influence of macro economics performance and the fundamental performance of company to return at manufacturing industry and finance in JSX over period 2000-2003, examination and analyze influence of macro economics performance and the fundamental performance of company to return conducted separately so that process examination and analyze result becoming not deflect. Result of seen by the doubled linear analysis regression of variable giving dominant influence to return share, level of contribution macro economics performance and the fundamental performance of company in explaining variation of return and diffirence contribution of influence of macro economics performance with fundamental performance of company to return. Data used in this research that is secondary data. Population in this research that is all manufacturing business and finance which listing in JSX by using technique of intake sample in purposive sampling for the manufacturing business and monetary and also quota sampling for the manufacturing business, obtained by 42 company. this research use steps analyze the following data: a) the descriptive statistic analysis, b) test classic assumption, and c) analyze doubled linear regression through test t-statistic and test f-statistic with alpha 5%. This research result indicate that a) the used by data have fulfilled classic assumption such as do not there are symptom multicollinierity, autocorellation, heteroskedasticity and fulfill assumption normality, b) the inflation factor have an effect significant and negative to return of equal to - 0,437, c) factor of rate of exchange of rupiah have an effect significant and positive to return of equal to 0,309, d) the factor mount tribe of deposit rate have an effect significant and positive to return of equal to 0,023, e) factor ROA have an effect significant and positive to return of equal to 0,487, fi factor of DER and PER do not have an effect significant to return, g) the macro economics performance have an effect significant to return of where value 0,000 far below 0,05, h) fundamental performance of company do not have an effect significant to return, where value 0,219 far above 0,05, i) the inflation factor give dominant influence to return of equal to -1,038, j) level of influence of macro economics performance to return that is 24,1%, k) level of fundamental performance influence of company to return that is 0,9%, and I) prediction capability from macro economics performance and fundamental performance toward return saham is 23,2%.. Secara teoritis, kinerja perekonomian makro berupa inflasi, kurs mata uang rupiah dan tingkat suku bunga deposito berpengaruh negatif terhadap aktifitas kegiatan di pasar modal Indonesia. Ketiga indikator perekonomian makro tersebut ikut mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang pada akhimya berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja perekonomian makro dan kinerja fundamental perusahaan terhadap return saham perusahaan pada industri manufaktur dan keuangan di BEJ tahun 2000¬2003. Pengujian dan analisis pengaruh kinerja perekonomian makro dan kinerja fundamental perusahaan terhadap return saham perusahaan dilakukan secara bertahap melalui tiga model pengujian sehingga proses pengujian dan analisis basil menjadi tidak bias. Selanjutnya hasil lalisis regresi linear berganda tersebut dilihat variabel yang memberikan pengaruh dominan terhadap return saham dan besarnya kontribusi kinerja perekonomian makro dan kinerja fundamental perusahaan dalam menjelaskan variasi return saham perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua perusahaan manufaktur dan keuangan di BEJ. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling untuk perusahaan manufaktur dan keuangan serta quota sampling untuk perusahaan manufaktur, diperoleh 42 perusahaan. Penelitian ini menggunakan tahapan-tahapan analisis data sebagai berikut: a) analisis statistik deskriptif, b) uji asumsi klasik, dan c) analisis regresi linear berganda melalui uji t-Statistik dan uji F-Statistik dengan a = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) data yang digunakan telah memenuhi asumsi klasik seperti tidak terdapat gejala multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas dan memenuhi asumsi normalitas, b) faktor inflasi berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap return saham sebesar - 0,437 , c) faktor kurs mata uang rupiah berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap return saham sebesar 0,309, d) faktor tingkat suku bunga deposito berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap return saham sebesar 0,023, e) faktor ROA berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap return saham sebesar 0,487, f) faktor DER dan PER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, g) kinerja perekonomian makro berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, di mana nilai signifikansinya 0,000 jauh di atas 0,05, h) kinerja fundamental perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap retain saham, di mana nilai signifikansinya 0,219 jauh di atas 0,05, i) kinerja perekonomian makro dan kinerja fundamental perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap return sahani, di mana nilai signifikansinya 0,000 jauh di atas 0,05 j) faktor inflasi memberikan pengaruh dominan terhadap return saham sebesar -1,038, j) besarnya pengaruh kinerja perekonomian makro terhadap return saham yaitu 24,1%, k) besarnya pengaruh kinerja fundamental perusahaan terhadap return saham yaitu 0,9%, dan 1) besarnya pengaruh kinerja perekonomian makro dan kinerja fundamental perusahaan terhadap return saham yaitu 23,2%.