KRISNADL, KURNIA NATALIA (2005) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO SAHAM PERUSAHAAN NON FINANSIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Empiris Pada Periode 2001-2003). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2106Kb |
Abstract
One of the fundamental analysis that usually used by investors and security analyze to value the stock price is by price earning ratio (PER) approach This analysis is based on the confident of the stock value and very affect by company performance, which can shown by financial ratios of the company. Price earning ratio shows how much investors are willing to pay per rupiah of reported profits. Ahigh price earning ratio shows that investors think that the firm has good growth opportunities. So, factors determining of price earning ratio become very important and very interesting to learn and have important means to investors in making invesment decision. The current research is aimed at analysing factors influencing price earning ratio of non financial companies listed in Jakarta Stock Exchange. Those factors could be return on equity, current ratio, inventory turnover, total assets, and profit growth. The type of data used is secondary data that obtained from ICMD 2004 and then collected by documentation. Research population are whole companies listed in Jakarta Stock Exchange except insurance and financial sector, which adopted by purposive sampling. The last sample obtained is as much as 37 emiten along periode 2001 to 2003 Analysis technique uses multiple linear regression to test the effect of independent variables on dependent variable. T-test and F-test was employed to test the hypothesis with 5% level of significant. The result of investigation showed that all of independent variables namely return on equity, current ratio, inventory turnover, total assets, and profit growth. Simultaneously, all independent variables also influences significantly on price earning ratio. Whereas, coefficient determinant which is achieved is 0,947, which means that the prediction power of regrresion model is 94,7%. Salah satu analisis fundamental yang banyak digunakan oleh para investor dan analis sekuritas dalam menilai harga suatu saham adalah dengan pendekatan price earning ratio (PER). Analisis ini didasarkan atas kepereayaan bahwa nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kineija perusahaan, yang tercermin dari rasio-rasio keuangan perusahaan tersebut. Price earning ratio menunjukkan berapa banyak investor bersedia membayar setiap rupiah dari laba yang dilaporkan. Price earning ratio yang tinggi menunjukkan bahwa para investor berpikir bahwa perusahaan mempunyai kesempatan pertumbuhan yang baik. Oleh karena itu faktor-faktor apa yang mempengaruhi price earning ratio menjadi sangat penting dan menarik untuk diteliti dan mempunyai anti yang penting bagi investor di dalam pengambilan keputusan investasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi price earning ratio dari perusahaan-perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Faktor-faktor tersebut adalah return on equity, current ratio, inventory turnover, total assets, dan pertumbuhan laba. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari ICMD 2004 dan kemudian dikumpulkan dengan dokumentasi. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta kecuali sektor keuangan dan asuransi, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel akhir yang diperoleh sebanyak 37 emiten selama periode 2001 sampai 2003. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Basil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen, yaitu return on equity, current ratio, inventory turnover, total assets, dan pertumbuhan laba berpengaruh secara signifikan terhadap price earning ratio. Secara simultan, semua variabel independen juga berpengaruh signifikan terhadap price earning ratio. Sedangkan angka koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,947, yang berarti bahwa kemampuan model regresi untuk memprediksi adalah sebesar 94,7%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 10294 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 07 May 2010 08:34 |
Last Modified: | 07 May 2010 08:34 |
Repository Staff Only: item control page