ANALISIS STRATEGI BISNIS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Swamitra Se-Jawa Binaan Bank Bukopin)

Abstract

This research analyzes business strategies of microfinance and it influences to Swamitra performance. The research problem is "what is Swamitra Microfinance strategy to increase it performance. This research builds a model and five hypotheses to answer the research problem. Respondents of this research are 123 persons. Respondents are managers of Swamitra in Java. This research uses Structural Equation Modeling (SEM) under AMOS 4.01 program as analysis tools. The data analysis result of this research shows that research model and result can be accepted. The result of the research proves that competitiveness, human resource quality, organization culture, and product quality have positive and significant influence to business strategy. Moreover, business strategy has positive and significant influence to firm performance. The higher competitiveness, human resource quality, organization culture, and product quality the higher firm performance through business strategy. Based on the results of the research could be taken theoretical implications that this research gives more justification for antecedents positively influence business strategy, i.e.: competitiveness, human resource quality, organization culture, and product quality. Managerial implication of this research is suggestions to Swamitra to pay more attention to competitiveness because this factor is the most dominant factor to improve business strategy. Limitation of this research is using data only from Swamitra. Further researchs need to develop research model in different microfinance like BPR and add independent variable that influence microfinance business strategy. Penelitian ini menganalisis strategi bisnis lembaga keuangan mikro dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan di Swamitra. Rumusan masalahnya adalah bagaimana strategi lembaga keuangan mikro Swamitra untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini mengembangkan model penelitian dan lima hipotesis guna menjawab permasalahan yang ada. Responden dalam penelitian ini sebanyak 123 orang. Para responden tersebut merupakan pan manajer Swamitra di Jawa. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan melalui AMOS 4.01 sebagai alat analisisnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model penelitian dan hasilnya dapat diterima. Hasil penelitian membuktikan bahwa intensitas persaingan, kualitas SDM, budaya perusahaan, dan kualitas produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap strategi bisnis. Selanjutnya, strategi bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Semakin tinggi intensitas persaingan, kualitas SDM, budaya perusahaan, dan kualitas produk maka akan semakin tinggi kinerja perusahaan melalui strategi bisnis. Berdasarkan hasil penelitian ini maka implikasi teoritis yang dapat memberikan justifikasi yang lebih kuat bagi anteseden yang mempengaruhi strategi bisnis, seperti intensitas persaingan, kualitas SDM, budaya perusahaan, dan kualitas produk. Implikasi manajerial menyarankan agar Swamitra lebih memberikan perhatian terhadap intensitas persaingan karena faktor ini merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi strategi bisnis. Keterbatasan penelitian adalah penggunaan data yang hanya berasal dari Swamitra. Penelitian mendatang perlu mengembangkan model ini pada lembaga keuangan mikro lainnya seperti BPR dan menambahkan variabel independen yang mempengaruhi strategi bisnis di lembaga keuangan mikro.