ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

This research is performed in order to test the influence of the variable operating leverage, Price Earning Ratio (PER), asset growth, Return on Asset (ROA), and insider ownership toward capital structure banking company listed in Jakarta Stock Exchange (JSX). Methodology research as the sample used purposive sampling with criteria as (1) Banking who provide financial report during period December 31,2000 through December 31, 2003; (2) Banking who trading stock period December 31,2000 through December 31, 2003. The Data is based on publicity Indonesia Capital Market Directory (ICMD) since 2000 to 2003. Sample was acquired 24 of 26 banking company listed in JSX. Data analysis with multi linier regression of ordinary least square and hypotheses test used t-statistic and f-statistic at level of significance 5%, a classic assumption examination which consist of data normality test, multicolinierity test, heteroskedasticity test and autocorrelation test is also being done to test the hypotheses. Based on multicolinierity test, heteroskedasticity test and autocorrelation test classic assumption deviation has not founded, this indicate that the available data has fulfill the condition to use multi linier regression model. Empirical evidence show as PER and Insider Ownership to have influence toward capital structure banking listed in JSX over period 2000-2003 at level of significance less than 5% (as 1,5% and 1,3%% each). While, three independent variable operating leverage, asset growth and ROA do not influence toward capital structure at level of significance more than 5% at 92,6%, 49,3% and 30,5%. Where it was proved that together operating leverage, PER, asset growth, ROA and insider ownership to have influence toward capital structure banking in JSX at level less than 5% (with level of significance at 0,05). Prediction capability from these five variable toward DER is 16,1%, where the balance (83,9%) is affected to other factor which was not to be entered to research model. Beside this research is limited to profitability ratio and bank liquidity with 24 sample and research annual period along 4 years,. Suggested to ,do future research to expand other fundamental factors (ie. Capital ratio , management ratio, and sensitivibility ratio toward market which was a part of CAMELS ratio and bank risk need to be included as a predictor during predict capital structure to anticipate Arsitektur Perbankan Indonesia (API) to achieve a strong and efficient banking system to build the stability of financial system to grow up national economy. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Operating Leverage, Price Earning Ratio (PER), Pertumbuhan Asset, Return on Asset (ROA), dan Insider Ownership terhadap struktur modal perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan 'criteria (1) bank listed di BEJ yang menyajikan laporan keuangan periode 31 Desember 2000 sampai dengan 31 Desember 2003; (2) bank listed di BEJ yang sahamnya selalu diperdagangkan di BEJ periode 31 Desember 2000 sampai dengan 31 Desember 2003. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesia Capital Market Directory (ICMD) sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2003, Laporan Keuangan Publikasi Bank Bank Indonesia (LKPB BI) serta informasi dari Bapepam. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 24 perusahaan dari 26 perusahaan perbankan yang listed di BEJ. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan pengujian multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dad basil analisis menunjukkan bahwa data PER dan insider ownership secara parsial signifikan terhadap struktur modal bank listed di BEJ periode 2000-2003 pada level of signifikan kurang dari 5% (masing¬masing sebesar 1,5% dan 1,3%), sedangkan operating leverage, pertumbuhan asset dan ROA tidak signifikan berpengaruh terhadap struktur modal yang ditunjukkan dengan nilai level of significance lebih besar dari 5% yaitu masing-masing sebesar 92,6%, 49,3% dan 30,5%. Secara bersama-sama (operating leverage, PER, pertumbuhan asset, ROA dan insider ownership) terbukti signifikan berpengaruh terhadap struktur modal bank listed di BEJ pada level kurang dari 5% (dengan level of significance 0.05). Kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap struktur modal sebesar 16,1% sedangkan sisanya 83,9% dipengaruhi oleh faktor¬faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. Penelitian ini hanya terbatas pada rasio profitabilitas dan likuiditas bank dengan 24 sampel dan periode pengamatan tahunan selama 4 tahun, disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan memperluas faktor lainnya seperti rasio permodalan, rasio manajemen dan rasio sensitivibilitas terhadap pasar yang merupakan bagian dari rasio CAMELS serta unsur resiko bank (risk) juga perlu dimasukkan sebagai prediktor dalam memprediksi struktur modal untuk mengantisipasi diberlakukannya Arsitektur Perbankan Indonesia (API), sehingga mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.