ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN

Abstract

This research focus on the Sustainable Competitive Advantage (SCA) in service industries of construction middle and small level in Semarang. Foccused at seven variable that is differentiation, organization culture, innovation, scale of economic, cost synergy, complecity asset and unit asset. While internal issue in this research is what of factors that influencing sustainable competitive advantage in service industries of construction middle and small level in Semarang city. From above problems, degraded of the following research question : 1. How influence differentiation advantage to SCA, 2. How influence scale of economic to differentiation advantage, 3. How influence cost synergy to differentiation advantage, 4. How influence organization culture to SCA, 5. How influence innovation to SCA, 6. How influence complecity asset to innovation, 7. How influence unit asset to innovation. Population from this research is service firm construction with middle and small level in Semarang city. Sample used by 36 service firm middle construction and 104 service firm small construction. The analyse data by using Confirmatory Factors and Full SEM Model. Form result analyse proved that differentiation, organizatin culture and innovation influence to sustainable competitive advatage in service industries middle and small level in Semarang. Scale of Economic and Cost synergy influence to differentiation advantage, complecity asset and unit asset influence to innovation. Penelitian ini berfokus pada studi mengenai strategi perusahaan jasa konstruksi menengah kecil di kota Semarang. Masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi strategi keunggulan bersaing berkelanjutan dalam industri jasa konstruksi menengah dan kecil di kota Semarang. Banyak strategi dikembangkan, salah satunya adalah strategi keunggulan bersaing berkelanjutan. Perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing mempunyai aset-aset, nilai dan kecakapan yang unik sebagai sumber strategi keunggulan bersaing berkelanjutan. Keunggulan bersaing dapat menghasilkan implementasi strategi yang tidak dapat diimplementasikan oleh pesaing. Perusahaan yang mempunyai strategi keunggulan bersaing berkelanjutan akan mempunyai strategi yang lebih tinggi dari pesaing. Kemampuan berkelanjutan adalah ketika keunggulan dari aset-aset yang unik dari perusahaan mampu menahan strategi yang dilakukan pesaing. Dad permasalahan diatas diturunkan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1). Bagaimana pengaruh keunggulan diferensiasi terhadap strategi keunggulan bersaing berkelanjutan. 2): Bagaimana pengaruh skala ekonomis terhadap keunggulan diferensiasi. 3). Bagaimana pengaruh sinergi biaya terhadap keunggulan diferensiasi. 4). Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap strategi keunggulan bersaing berkelanjutan. 5). Bagaimana pengaruh inovasi terhadap strategi keunggulan bersaing berkelanjutan. 6). Bagaimana pengaruh kompleksitas aset unik terhadap inovasi. 7). Bagaimana pengaruh jumlah aset unik terhadap inovasi. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan jasa konstruksi menengah dan kecil di kota Semarang. Sampel yang digunakan adalah 36 perusahaan jasa konstruksi menengah dan 104 perusahaan jasa konstruksi kecil. Analisis data dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis dan Full SEM Model. Model teoritis dikembangkan dalam delapan variabel yang diuji. Dad hasil analisis terbukti bahwa variabel diferensiasi, budaya perusahaan dan inovasi mempunyai pengaruh terhadap strategi keunggulan bersaing berkelanjutan. Sedangkan variabel skala ekonomis dan sinergi biaya memberi pengaruh terhadap diferensiasi serta kompleksitas aset unik dan jumlah aset unik memberi pengaruh terhadap inovasi.