ANALISIS MINAT BELI FITUR LAYANAN TELEPON PT. TELKOM (Studi Kasus Pada PT. Telkom Divre IV JATENG & DIY)

Abstract

ABSTRACT In general this study is aim to investigate the willingness of consumers of PT. Telkom Divre 4 th Regional Devision's Central Java and DIY to buy several features of telephone facilities. The specific objective of the study mainly to determine the factors influence towards willingness to buy for the observed features (Nadasela and Trimitra) in the serviced areas of PT. Telkom Division IV for Central Java and DIY regions. The field survey by interviewing 4518 respondents. The systematic random sampling method was employed to withdraw the samples in this study. More over, the binary logit model has been imposed as an estimation technique to analyze the data. The results indicate that the prospect of Nadasela and Trimitra is soundly althought the marketing of those features has not been done optimally. It is found from the logit estimation that customers satisfaction became the must significant factor in determining the willingness to buy for the features of telephone observed by this study. The findings of the study facilitate PT. Telkom of Central Java and DIY Regions to formulate the marketing strategy for the promoted features. Lastly the study suggests to PT. Telkom to improve the evaluation system, betterment in services and management strategy in order to achieve the best satisfaction of the customers.ABSTRAKSI Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui minat beli pelanggan PT. Telkom Divisi Regional IV Jateng & DIY. Adapun tujuan penelitian yang lebih spesifik adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli para pengguna jasa fitur telekomunikasi di daerah peneltian pada wilayah kerja PT. Telkom Divisi Regional IV Jateng & DIY. Survei lapangan telah dilakukan terhadap 4518 orang pelanggan yang belum memiliki fasilitas fitur telekomunikasi dari PT. Telkom Divisi Regional IV sebagai sampel penelitian. Sampel ditarik dengan menggunakan metode sistematik random sampling Model analisis yang digunakan adalah model Regresi Logit (Binary). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat bell dari dua fitur yang diamati (Nadasela dan Trimitra) adalah cukup prospektif meskipun pemasaran fitur telekomunikasi PT. Telkom Divisi Regional IV belum maksimal. Menurut hasil estimasi dari model Logit atas minat beli terhadap fitur menunjukkan bahwa kepuasan pelayanan merupakan faktor yang paling penting bagi konsumen. Dani temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar kuat bagi PT. Telkom Divisi Regional IV dalam melaksanakan strategi pemasaran perusahaan dimasa yang akan datang, khususnya dalam meningkatkan kinerja pelayanan dalam pemasaran produk-produk baru untuk memudahkan dalam merealisir target penjualan yang ditetapkan dalam saluran pemasaran fitur telekomunikasi mi. Beberapa hal yang dapat kami rekomendasikan dalam penelitian ini adalah untuk memperbaiki sistem evaluasi dan pelayanan, serta perlunya penerapan konsep nilai tambah sebagai perangkat manajemen dalam menentukan produktivitas serta pelayanan yang meinuaskan pelanggan.