Gunawan , Irsan (2005) KESEPAKATAN ANTARA AUDITAN DAN AUDITOR MENGENAI PENTINGNYA BERBAGAI JENIS INFORMASI PADA LAPORAN HASIL AUDIT KINERJA (STUDI EMPIRIS PADA : BPKP PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAR). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2232Kb |
Abstract
BPKP as one of the indonesian government internal auditor institutions hasn't roled yet its function as an 'agent for change'. The objective of this study is to investigate the consensus between auditors and auditees on the information items disclosed in performance audit reports, and to identify the level of importance and contructive recommendation of those items. The benefit of this study is to provide input to parties related to performance auditing practices, especially the government internal auditors in order to optimize its function efficiently and effectively through performance auditing. The methodology applied is statistic, empirical, applied, cross-sectional and non causal study. The analysis technique applied is non parametric test with assistance of SPSS 10.0. Questionnaires were collected by mail or direct survey to respondents. 118 responses or 59% are received from 200 respondents of government auditors in regional and head office of BPKP, crown corporations and government institutions in central Java province. The study reveals that the auditees and the auditors agree for only 6 variables or 15.78% information items disclosed in performance audit reports are important and only 3 variables of them or 7.89% are related to the constructive recommendations. It means that BPKP as internal auditor have not achieved yet their mission to be agent for change, which is consistent with previous research (BPKP, 2000 A dan B). BPKP s ebagai salah satu Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) belum sepenuhnya berperan sebagai 'agent for change'. Tujuan penelitian tesis ini adalah untuk menyelidiki kesepakatan antara auditor dan auditan atas jenis jenisinformasi yang diungkapkan dalam laporan audit kinerja, yang kemudian _diidentifikasi tingkat pentingnya informasi tersebut serta iriformasi yang bersifat rekomendasi konstruktif. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kepada para pihak terkait dengan praktik-praktik audit kinerja, khususnya APIP, agar dapat mengoptimalkan perannya sebagai agent for change melalui audit kinerja secara efisien dan efektif. Metode penelitian yang diterapkan dalam tesis ini adalah studi statistik, empiris, terapan, lintas seksi, dan non kausal. Teknik analisisnya melalui tes non parametrik dengan bantuan program SPSS 10.0. Kuesioner dikumpulkan melalui surat atau langsung mendatangi responden yang bersangkutan. 118 kuesioner telah terkumpul atau 59% dari 200 kuesioner yang disebarkan kepada auditor BPKP pusat dan daerah, BUMD dan instansi pemerintah daerah di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menemukan bahwa auditan dan auditor sepakat bahwa hanya 6 variabel atau 15,78% dari 38 jenis informasi hasil audit kinerja yang diuji adalah penting; dan hanya 3 diantaranya atau 7,89% merupakan informasi yang terkait dengan rekomendasi konstruktif. Dengan demikian, BPKP sebagai auditor intern belum sepenuhnya d apat m encapai in isinya s ebagai agent for change, yang konsisten dengan hasil penelitian sebelunmya (BPKP, 2000 A dan B).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting |
ID Code: | 10226 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 06 May 2010 13:30 |
Last Modified: | 06 May 2010 13:30 |
Repository Staff Only: item control page