FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa)

Abstract

This research aims to get evidences about the difference of earning factor, professional training, professional recognition, social value, work environment job intrinsic value, job market considerations between students who chosen aptiblic accantant profession and who chosen a non public accountant one. The object of this research were accounting student at state university in Java Island. There were 381 students partisipating as respondent from eight state university in Java Island. From 381 students who become respondent there were 80 who chosen the public accountant profession, and 301 who Chosen the non public accountant one. Data was be tested by using Independent 'L.( and Discriminant Analysis. .'The result indicate that students who chosen the public accountant profession were more considering of earnings, professional training, proffesional recognition, job environment, and job intrinsic value. As additional, students who chosen the ptiblic accountant profession and who chosen the non public accountant one did not show the existence of difference for the factor of social value and job intrinsic value. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti tentang perbedaan pentingnya faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai sosial, lingkungan kerja, nilai intrinsik pekerjaan, dan pertimbangan pasar kerja antara mahasiswa akuntansi yang memilih profesi akuntan publik dan mahasiswa yang memilih profesi non akuntan publik. Penelitian ini menggunakan mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi negeri di pulau Jawa sebagai sampel penelitian. Terdapat sebanyak 381 mahasiswa yang menjadi responden yang berasal dari delapan perguruan tinggi negeri di pulau Jawa. Dari 381 mahasiswa yang menjadi responden terdapat sebanyak 80 mahasiswa yang memilih profesi pada akuntan publik dan 301 mahasiswa yang memilih berprofesi pada non akuntan publik. Data diuji dengan menggunakan uji t (Independent "t„t) dan analisis dislcriminan (Discriminant Analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang memilih berprofesi pada akuntan publik lebih mempertimbangkan faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, lingkungan kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan. Sedangkan untuk faktor nilai sosial dan pertimbangan pasar kerja tidak menunjukkan adanya perbedaan antara mahasiswa yang memilih untuk berprofesi pada akuntan publik dan mahasiswa yang memilih untuk berprofesi pada non akuntan publik.