ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEINGINAN KARYAWAN UNTUK PINDAH (Studi Kasus pada PT. Bank Papua)

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk hubungan kausal berjenjang antara motivasi intrinsik, kejelasan peran, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan keinginan untuk pindah dalam koineks PT Bank Papua. Pada model yang dikembangkan, nampak bahwa komitmen organisasi ditempatkan sebagai variabel intervening yang menghubungkan antara kepuasan kerja dengan keinginan karyawan untuk pindah. PT. Bank Papua dipilih sebagai objek penelitian karena kondisi terkininya, yaitu keluarnya beberapa karyawan potensial dan deviasi antara target dengan realisasi kinerja keuangan, memberikan ruang yang ideal bagi pengujian hubungan kausal antar variabel yang dipilih dalam penelitian Sampel dalam penelitian ini beijumlah 129 sesuai dengan kriteria purposive sampling yang ditetapkan tetapi kuesioner yang kembali dan layak untuk diolah hanya sebanyak 112 kuesioner. Teknik analisis yang dipergunakan untuk mengolah data yaitu Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkat lunak Amos 4.01. Basil analisis menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan kejelasan peran mempengaruhi kepuasan kerja secara positif, begitu juga pengaruh antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi serta komitmmen organisasi dengan keinginan untuk pindah. Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa para pimpinan PT. Bank Papua seyogyanya berusaha meningkatkan komitmen organisasi dalam rangka mengurangi keinginan karyawan potensial untuk pindah, dengan sebelumnya melakukan evaluasi tingkat kepuasan kerja yang dipengaruhi oleh motivasi inhinsik dan kejelasan peran. Implikasi teoritis dan saran-saran bagi penelitian mendatang juga diuraikan dalam penelitian ini. This study is subjected to the squared causal relationship among the intrinsic motivation, role clarity, work satisfaction, organizational commitment and intention to leave in the context of PT Bank Papua. In the model developed, it appears that organizational commitment is put as the interventing variable that relates the work satisfaction and employees will to quit. PT Bank Papua is selected as the object considering its recent condition, in which some potential employees had left and the deviation between target and the reliazing of financial performance, therefore providing ideal area for causal relationship testing between selected variables in this study. The sample in this study are 129 according to purposive sampling criteria defined but the items returned and reliable to process are 112 questionnaires. The technique for analysis that used to process the data is Structural Equation Modeling (SEND by AMOS 4.01 software. The result of the analysis shows that intrinsic motivation and role clarity affect work performance positively, so do the effect between work satisfaction and organizational commitment and organizational commitment and intention to leave. The empirical finding indicates that PT Bank Papua leaders should improve their organizational commitment to minimalize potential employees to leave, by conducting evaluation for work satisfaction affected by intrinsic motivation and role clarity. Theoritical implication and suggestion for future research are discussed in this study.