ANALISIS PENGARUH ORIENTASI STAKEHOLDER TERHADAP STRATEGI MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada industri tekstil di Jawa Tengah)

Abstract

In the last decade, environmental management has come to be one of the most important issues facing companies. Environmental management represent new paradigm in organizational management which base on protection activity and continuation of environment. This study investigates the influence of stakeholder orientation toward environmental management strategy and its impact on company performance. Stakeholder orientation includes regulatory stakeholder, organizational stakeholder, public stakeholder, and media. Five hypothesis proposed in this research, the first hypothesis focus the effect of regulatory stakeholder to environmental management strategy, the second hypothesis focus the effect of organizational stakeholder to environmental management strategy, the third hypothesis focus the effect of public stakeholder to environmental management strategy, the Fourth hypothesis focus the effect of media to environmental management strategy, and the fifth hypothesis emphazises the impact of environmental management strategy on company performance. Textile industry selected as research obyek because its very susceptible with environmental problems. Research sample includes top manager or owner textile industry in Central Java, Indonesia. Data was collected by mail survey. Analysis technique use structural equation model (SEM) This research based on survey data from 120 sample company. Five hypothesis has tested and its result indicated that stakeholder orientation (regulatory stakeholder, organizational stakeholder, public stakeholder and media orientation) has an positive effect on environmental management strategy. The other result indicate that environmental management strategy has positive impact on company performance. Other finding indicate that stakeholder orientation has direct effect to environmental management strategy and has indirect effect on company performance. Regulatory stakeholder has biggest positive effect to environmental management strategy, followed by public stakeholder, organizational stakeholder and media. Dalam beberapa dekade terakhir, manajemen lingkungan telah menjadi salah sate isu paling utama yang dihadapi oleh perusahaan. Manajemen lingkungan merupakan paradigma ban dalam pengelolaan organisasi yang berbasis pada aktivitas perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Studi ini menyelidiki pengaruh orientasi stakeholder terhadap strategi manajemen lingkungan dan dampaknya pada kinerja perusahaan. Orientasi. stakeholder meliputi : stakeholder regulator, stakeholder organisatoris, stakeholder publik, dan media. Lima hipotesis diusulkan dalam penelitian ini, hipotesis yang pertama memusatkan pengaruh stakeholder regulator terhadap strategi manajemen lingkungan, hipotesis yang kedua memusatkan pengaruh stakeholder organisatoris terhadap strategi manajemen lingkungan, hipotesis yang ketiga memusatkan pengaruh stakeholder publik terhadap strategi manajemen lingkungan, hipotesis yang keempat memusatkan pengaruh media terhadap strategi manajemen lingkungan, dan hipotesis yang ke lima menekankan dampak dari strategi manajemen lingkungan pada kinerja perusahaan. Industri tekstil dipilih sebagai obyek penelitian karena sangat rentan dengan permasalahan lingkungan. Sample penelitian meliputi manajer puncak (top manager) atau pemilik (owner) industri tekstil di Sawa tengah, Indonesia. Data telah dikumpulkan melalui mail survey. Teknik analisis menggunakan structural equation model ( SEM). Penelitian ini berdasar pada data survei dari 120 perusahaan sampel. Lima hipotesis telah diuji dan hasil menunjukkan bahwa orientasi stakeholder (stakholder regulator, stakeholder organisatoris, stakeholder publik dan media) mempunyai pengaruh positif pada strategi manajemen lingkungan. Hash lainnya menunjukkan bahwa strategi manajemen lingkungan mempunyai dampak positif pada kinerja perusahaan Temuan lainnya menunjukkan bahwa, orientasi stakeholder mempunyai pengaruh langsung terhadap strategi manajemen lingkungan dan mempunyai pengaruh tidak langsung pada kinerja perusahaan. Stakeholder regulator mempunyai pengaruh positif terbesar terhadap strategi manajemen lingkungan, diikuti oleh stakeholder publik, stakeholder organisatoris dan media.