ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

This study is performed to examine the effect of Return on Asset (ROA), Cash Ratio, Debt to Total Asset (DTA), Growth and Size toward Dividend Payout Ratio (DPR) in companies that is listed in BEJ. The objective of this study is to scale and analyze the effect of the company financial ratios performance (ROA, Cash Ratio, DTA, Growth and Size) toward DPI? in companies that is listed in BEJ over period 2000-2002. Sampling technique used here is purposive sampling on criterion (1) the company that trade their stocks in Bursa Efek Jakarta; (2) the company that represents their financial report per December 2000-2002; and (3) the company that continually share their dividend per December 2000-2002. The data is obtained based on Indonesian Capital Market Directory (ICMD 2003) publication. It is gained sample amount of 52 companies from 330 companies those are listed in BEJ. The analysis technique used here is multiple regression with the least square difference and hypothesis test using t-statistic to examine partial regression coefficient and f-statistic to examine the mean of mutual effect with level of significance 5%. In addition, classical assumption is also performed including normality test, multicolinearity test, heteroscedasticity test and autocorrelation test. From the analysis result, it indicates that ROA, DTA and Growth variable partially significant toward DPR of the company in BEJ on 2000-2002 period on the level of significance less than 5% (each 4,8%, 4,7%, and 3,1%), while it indicates that Cash Ratio and Size variable partially not significant toward DPR of the company in BEI on 2000-2002 period on the level of significance less than 5% (each 11,6% and 74,9%). While simultaneously (ROA, Cash Ratio, DTA, Growth and Size) proof significantly influent DPR in BEI in the level less than 5%. Predictable of the five variables toward DPI? is 5,2% as indicated by adjusted R square that is 5,2% while the rest 94,8% is affected by other factors is not included into the study model. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Return on Asset (ROA), Cash Ratio, Debt to Total Asset (DTA), Pertumbuhan perusahaan (Growth) dan Ukuran perusahaan (Size) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). pada perusahaan yang listed di BEJ periode 2000-2002. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) perusahaan yang sahainnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta; (2) perusahaan yang selalu menyajikan laporan keuangan per desember 2000-2002 dan (3) perusahaan yang secara kontinyu membagikan dividen per desember 2000-2002. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD 2003). Diperoleh jumlah sampel sebanyak 52 perusahaan dari 330 perusahaan yang terdaftar di BEJ. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multilcolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Dad hasil analisis menunjukkan bahwa variabel ROA, DTA dan Growth secara parsial signifikan terhadap DPR perusahaan di BEJ periode 2000-2002 pada level of significance kurang dan 5% (masing-masing sebesar 4,8%, 4,7%, dan 3,1%). Sementara variabel Cash Ratio dan Size menunjukkan hasil yang tidak signifikan berpengaruh terhadap DPR perusahaan di BEJ periode 2000-2002 pada level of significance kurang dari 5% (masing-masing sebesar 11,6% dan 74,9%). Sedangkan secara bersama-sama (ROA, Cash Ratio, DTA, Growth dan Size) terbukti signifikan berpengaruh terhadap DPR perusahaan di BEJ pada level kurang dari 5%. Kemampuan prediksi dan kelima variabel tersebut terhadap DPR sebesar 5,2% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R square sebesar 5,2% sedangkan sisanya 94,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.