ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBERDAYAAN KARYAWAN (Studi Empiris pada RS. Roemani Semarang)

Abstract

Para profesional di bidang pemeliharaan kesehatan sering merasa bahwa mereka memiliki sedikit kontrol atau tidak memiliki kontrol terhadap perubahan yang besar serta tekanan dalam industri, yang meliputi makin bertambahnya lingkungan yang teratur, peralatan pemeliharaan kesehatan yang kompleks, permintaan akan standard pemeliharaan kesehatan yang lebih tinggi, interaksi antara pasien dengan penyedia layanan yang baik, serta waktu responden yang lebih cepat. Secara kolektif, para pekerja rumah sakit yang merasa tidak diberdayakan bisa merugikan, tidak hanya dalam hal pergantian namun juga menyangkut kendala psikologis, mengurangi kepuasan kerja dan terjadinya peningkatan bolos kerja Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh faktor kepercayaan, kekuasaan dan kepemimpinan terhadap pemberdayaan karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RS. Roemani Semarang. Data diperoleh dari kuesioner, dengan sampel 134 perawat sebagai responden. Data dianalisis dengan menggunakan Regresi. Dan i hasil pengujian secara statistic diperoleh nilai F hitung sebesar 82,847 (signifikan 0,000), akan tetapi hanya kepercayaan (signifiakan 0,000) dan kekuasaan (signifikan 0,001) yang berpengaruh terhadap pemberdayaan, sedangkan kepemimpinan (signifikan 0,118) tidak berpengaruh terhadap pemberdayaan. Kata kunci: kepercayaan, kekuasaan, dan kepemimpinan terhadap pemberdayaan karyawan. Health-care professionals often perceive they have little or no control over extensive changes and stressors in industry, including an increasingly regulated environment, complex health care equipment, and demands for higher standards of medical care, better patient-provider interactions, and quicker response times. Collectively, hospital workers who feel disempowerment can be costly, not only in terms of turnover but also in terms of increased psychological strain, reduced job satisfaction and increased absenteeism. This research was conducted to determine the effect of trust, power and leadership on employee empowerment. The population of this research was nurses in RS. Roemani Semarang. Data was obtained from questionnaires that distributed to 134 nurses as respondent. Data analysis employed Regression using SPSS The statistical examination showed that value of F calculation is 82.847 (probability 0.000), but only trust (probability 0.000) and power (probability 0.001) are significant to empowerment, where leadership (probability 0.118) is not. Keywords: trust, power, leadership and employee empowerment