PENGARUH ALIRAN KAS INTERNAL, KEPEMILIKAN MANAJER, UICURAN PERUSAHAAN DAN INTENSITAS MODAL TERHADAP PEMBELANJAAN MODAL ( Studi Empiris Terjadinya Pecking Order Hypotheses atau Manajerial Hypotheses pada Perusahaan - Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta )

Dyah Ayu , Stephana (2004) PENGARUH ALIRAN KAS INTERNAL, KEPEMILIKAN MANAJER, UICURAN PERUSAHAAN DAN INTENSITAS MODAL TERHADAP PEMBELANJAAN MODAL ( Studi Empiris Terjadinya Pecking Order Hypotheses atau Manajerial Hypotheses pada Perusahaan - Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta ). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2463Kb

Abstract

Pembelanjaan modal perusahaan merupakan salah satu konsep penting dalam teori keuangan suatu perusahaan baik secara mikro maupun makro. Penelitian ini dikembangkan untuk menganalisis bagaimana pembelanjaan modal perusahaan dilihat dari sudut pandang teori keagenan. Dalam penelitian ini diuji dua hipotesis yang didasarkan pada teori keagenan yaitu pecking order hypotheses dan managerial hypotheses. Pecking Order hipotesis menyatakan bahwa manajer akan memilih tingkat pembelanjaan modal yang akan memaksimalkan kesejahteraan dari pars pemegang sahamnya tanpa memandang tingkat kepemilikan manajerial dalam perusahaan. Menurut managerial hipotesis, tingkat kepemililcan manajer akan mempengaruhi tingkat pembelanjaan modal perusahaan. Selain mempertimbangkan tingkat kepemilikan manajerial terhadap tingkat pembelanjaan modal perusahaan, kedua hipotesis juga berargumen bahwa aliran kas internal merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat pembelanjaan modal perusahaan. Dalam penelitian ini selain diteliti pengaruh faktor kepemilikan manajerial, aliran kas internal terhadap tingkat pembelanjaan modal perusahaan, diuji juga bagaimana pengaruh ukuran perusahaan dan intensitas modal terhadap tingkat pembelanjaan modal perusahaan. Sebelum menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji asumsi Idasik pada data penelitian. Agar dapat memenuhi asumsi ldasik yang disyaratkan dalam pengujian model data penelitian disesuailcan dengan menggunakan model log natural yang kemudian menunjukan hubungan elastisitas antara variabel independen terhadap variabel dependennya (Gujarati, 1994). Untuk penguji hipotesis penelitian yang ada secara parsial digunakan uji - t. Sedangkan untuk menguji penguji pengaruh aliran kas internal, kepemilikan manajer, ukuran perusahaan dan intensitas modal secara simultan digunakan uji — F. Hasil pengujian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan factor — factor tersebut secara simultan terhadap tingkat pembelanjaan modal. Selain itu, meskipun tidak secara signifikan, hasil pengujian pada perusahaan - perusahaan manufaktur yang menjadi sampel menunjukan adanya indikasi dukungan terhadap berlakunya pecking order hipotesis di Indonesia. Sedangkan faktor ukuran perusahaan dan falctor intensitas modal secara terpisah sama — sama mempunyai pengaruh positf yang signifikan terhadap tingkat pembelanjaan modal Corporate capital expenditures are key importance for several financial reason such as macroeconomics and microeconomics. This reserch was developed to test corporate capital expenditure with agency based arguments. This peper want to test the two agency --based argument which known as pecking order hypotheses and managerial hypotheses. Both hypotheses ageree that internal cash flow is an important determinant of the level of capital expenditures, but they have different prediction about the role of insider ownership on level of capital sxpenditure. Pecking order hypotheses say that manager choose the level of capital expenditure that maximize the wealth of shareholders, regardless of managers' ownership stake in the firm. According managerial hypotheses , manager who have small ownership will take the firm into higher level corporate capital expenditures than which would maximize the wealth of other shareholders. Beside test internal cash flow and insider ownership as determinat of levet of capital expenditure, this peper also test corporate size and capital intensity as factor which effect level of capital expenditure. In this pepper the models change into log-regression models to fit data with normality assumtion. The new models was fit into other classic assumtion.The new model create elasticity relationship between independent variabels and dependent variabel. After that, to prove the reserch hypotheses this pepper use regression models. This pepper using t — test and F — test for regression models. The multivariate analysis found that all factor have simultenous effect to level of capital expenditure. The bivariate analyses found that corporate size and capital intensity has significat affect to capital expenditure levels. The result shows that there is weak association between capital expenditure and internal cash flow, either between capital expenditure and insider ownership. Overall, this research indicate pecking order hypotheses at Indonesian corporates.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting
ID Code:10127
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:05 May 2010 18:30
Last Modified:05 May 2010 18:30

Repository Staff Only: item control page