HUBUNGAN PROFESIONALISME, KONFLIK ORGANISASIONAL-PROFESIONAL DENGAN WORK OUTCOME (Studi Empiris pada Staf Akuntan KAP di Pulau Jawa)

Abstract

Professionalism have become to critical issue for accountant. Many case questioning accountant integrity as auditor, where often happen collision of the ethic code. This matter can be enabled caused by conflict of organizational professional that is difference of values embraced by professional with organizational values. Auditor printing high value score at professional orientation will be more possible for indication of the existence of conflict that happened between professional values with organization. This research examines the relationships among professionalism, organizational professional conflict and work outcomes that consist of organizational commitment, professional commitment, job satisfaction and turnover intention. The sampling method used purposive sampling with 175 accountant's responder at KAP in Java. We assessed professionalism using Hall's Professionalism scale (1968), which consists of five dimensions. To test the relationships among professionalism, organizational professional conflict with work outcome use Structural Equation Model with program of Amos 4.01. The result of this research support raised hypothesizing by indicating that all professionalism dimension were positively associated organizational professional conflict, who perceived higher levels of organizational professional conflict were less committed to the organization, had higher levels of professional commitment, had lower levels of job satisfaction which finally caused higher levels of turnover intention. Profesionalisme telah menjadi isu yang kritis untuk para akuntan. Banyak kasus yang mempertanyakan integritas akuntan sebagai auditor, dimana sering terjadi pelanggaran kode etik. Hal ini dapat dimungkinkan karena adanya konflik organisasional profesional yaitu perbedaan nilai-nilai yang dianut oleh profesional dengan nilai-nilai organisasi. Auditor yang mencetak skor nilai yang tinggi pada orientasi profesional akan lebih mungkin untuk mengindikasikan adanya konflik yang terjadi antara nilai-nilai profesional dengan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara profesionalisme, konflik organisasional profesional dan work outcome yang terdiri dari komitmen organisasional, komitmen profesional, kepuasan kerja dan keinginan berpindah. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan 175 responden akuntan yang bekerja di KAP di pulau Jawa. Pada penelitian ini profesionalisme diukur dengan menggunakan skala profesionalisme Hall (1968) yang terdiri dari lima dimensi. Untuk menguji hubungan profesionalisme, konflik organisasional profesional dengan work outcome menggunakan Structural Equation Model dengan program Amos 4.01. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan dengan menunjukkan bahwa semua dimensi profesionalisme mempunyai hubungan yang positif terhadap konflik organisasional profesional, konflik organisasional profesional yang tinggi menyebabkan rendahnya komitmen organisasional, tingginya komitmen professional, dan rendahnya kepuasan kerja yang pada akhimya menyebabkan tingginya keinginan berpindah.