PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : BlUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Studi pada Rumah Sakit Pemerintah Pusat berstatus PERJAN )

Abstract

The research is replicated of prior research (Tjahjaning Poerwati, 2001) that examined again the effect of budget participation toward managerial performance, by examining organization culture and motivation which serve as moderating variables. The research samples selected using non-randomly probability sampling method, that different responden with prior research, were 123 managers of governmental hospital as PERJAN in Indonesian that showed different if used managers responden of manufacturing companies. The data were collected at questionaire a cross mail survey. The test of contingency variables ( organization culture and motivation) is used the same approach with Bambang Riyanto research (1995, 1997 and 2001) and Tjahjaning Poerwati (2001), that is residual approach. This approach is fit in research that included more than one moderating variables rather than interaction approach, which have econometrict issues (multicollinierity). The results of non-response bias test shows the questionaires were returned on time, didn't different from the questionaire initial were beyond due date. The results of the research, however, could give the general conclusion. The results of the research were support to research which showed that budget participation had not effect on managerial performance (Stedry, 1960, Bryan dan Locke, 1967).Furthermore, the findings supported the research hypothesis that organization culture as moderating variables on the effect of budget participation toward managerial performance. The other results of the research found that motivation doesn't moderate the effect of budget participation toward managerial performance. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu (Tjahjaning Poerwati, 2001) yang menguji kembali pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan menguji budaya organisasi dan motivasi yang berfungsi sebagai variabel moderating. Sampel penelitian clipilih dengan menggunakan metode nonrandomly probability sampling, dengan responden yang berbeda dari penelitian terdahulu, yaitu 123 manajer/ kepala bagian dari rumah sakit pemerintah yang berstatus PERJAN di Indonesia yang memberikan hasil yang berbeda jika digunakan responden manajer dari perusahaan manufaktur. Data dikumpulkan dengan mengirimkan kuesioner melalui mail survey. Pengujian variabel kontinjensi (budaya organisasi dan motivasi) dengan menggunakan pendekatan yang sama dengan penelitian Bambang Riyanto (1995, 1997 dan 2001) dan Tjahjaning Poerwati (2001), yaitu pendekatan residual. Pendekatan ini cocok untuk penelitian yang melibatkan lebih dari satu variabel moderating dibandingkan dengan pendekatan interaksi yang memiliki masalah ekonometrik (multikolinieritas). Basil uji non-reponse bias menunjukkan kuesioner yang kembali tepat waktu tidak ada perbedaan jawaban dengan kuesioner yang kembali lewat batas waktu. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat memberikan kesimpulan yang general. Basil penelitian ini menunjukkan dukungan pada penelitian yang menyatakan bahwa partisipasi penyusunan anggaran tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial (Stedry, 1960, Bryan dan Locke, 1967). Selanjutnya, hasil penelitian ini mendulcung hipotesis penelitian bahwa budaya organisasi berfungsi sebagai variabel moderating pada pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Basil yang lain dalam penelitian ini menemukan bahwa motivasi tidak memoderasi pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.