HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER (ESSENSIAL) (STUDI PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN BADAN RUMAH SAKIT DAERAH BLORA KABUPATEN BLORA)

ARIYANTI, NUR IDHA (2005) HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER (ESSENSIAL) (STUDI PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN BADAN RUMAH SAKIT DAERAH BLORA KABUPATEN BLORA). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
19Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pola makan dengan konsumsi tinggi lemak, tinggi protein, tinggi garam tetapi rendah serat membawa konsekuensi terhadap berkembangnya penyakit degeratif yang salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. upaya pengendalian hipertensi dilakukan dengan cara non farmakologis serta cara farmakologis dengan pengobatan menggunakan obat kimiawi. natrium mempunyai peran yang besar sebagai komponen diit penderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan asupan natrium, umur, jenis kelamin dan riwayat hipertensi dengan tekanan darah penderita hipertensi primer. penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) dengan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Polulasi yang diambil adalah penderita hipertensi primer yang menjalani kontrol di unit rawat jalan Badan Rumah Sakit Daerah Blora pada bulan Agustus-September (55 pasien). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi (36 sampel). Pengolahan data dilakukan dengan program Nutrsoft dan SPSS for windows. Analisa univariat disajikan secara deskriptif dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dan Chi-square. hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki usia 40-60 tahun (52,5%), berjenis kelmin pria (58,3%), pendidikan tinggi yaitu tamat SMA (30,6%) dan tamat akademi atau perguruan tinggi (27,8%), jenis pekerjaan adalah pensiunan (41,7%), tidak memiliki riwayat hipertensi (58,3%). Sebagian responden (58,3%) masuk dalam tipe hipertensi ringan. Sebesar 98,2% responden mempunyai asupan natrium melebihi AKG natrium. Rata-rata asupan natrium responden adalah 4663,6 mg/hari. Dengan uji pearson correlation ada hubungan asupan natrium dengan tekanan darah responden (p-value < 0,05 dan r=0,812). dengan uji pearson correlation tidak ada hubungan umur dengan tekanan darah responden (p-value>0,05). Dengan uji Chi-square tidak ada hubungan jenis kelamin dan riwayat hipertensi dengan tekanan darah responden (p-value>0,05). Saran yang dapat diberikan bagi penderita hipertensi primer agar melakukan pemeriksaan darah secara teratur dan menerapkan diit rendah natrium untuk mencapai tekanan darah mendekati normal agar tidak terjadi komplikasi. Kata Kunci: asupan natium, tekanan darah, hipertensi primer THE CORRELATION BETWEEN NATRIUM INTAKE AND THE BLOOD PRESSURE OF PRIMARY (ESSENTIAL) HYPERTENSION SUFFERER (A STUDY OF HYPERTENSION PATIENTS AT ON THE WAY CARE UNIT OF BLORA REGIONAL HOSPITAL) An eating pattern by consuming high fat, protein, salt but low fiber has consequnce toward the development of degenative desease. One of them is hypertension. Hypertension is a condition in which one of person experiences the blood pressure increasing above normal. The control effort of hypertension is conducted by non pharmacologist and by pharmacologist with treatment using chemical medicine. Natrium has a significant role as diet component on hypertension sufferer. The aim of the research history is to know about the correlation between natrium intake, age, sex, hypertension history and the blood pressure of primery hypertension sufferer. The research is kind of explanatory research with survey methode ang cross secsional aproach. The taken population is the primary hypertension sufferer treated at on the way care unit of Blora Regional Hospital on August-September (55 patients). The sample taken by purposive sampling with inclution and exclution criteria (36 respondents). data processing is performed by using Nutrsoft and SPSS for windows program. An univariate analysis is presented descriptively, meanwhile a bivariate is presented by using coorelation test of pearson product moment and Chi-square. The result of the research indicated that most respondents age 40-60 years old (52,5%), have male sex (58,3%), have high education, namely graduated from senior high school (30,6%) ang graduated from academy or university (27,8%), kind of occupation is pension (41,7%), who have no hypertension history are as much as 58,3%. Most respondent (58,3%) belong to light hypertension type. 98,2% respondents have natrium intake axceeding the sufficiency rate of natrium. The natrium intake average of the respondent as 4663,6 mg/day. With pearson correlation, there is correlation between natrium intake ang the respondent's blood pressure (p-value<0,05 and r=0,812). With pearson correlation, there is no correlation between age ang the respondent's blood pressure (p-value>0,05). With Chi-square, there is no correlation between sex and the respondent's blood preesure (p-value>0,05). With Chi-square, there is no correlation between hypertension history and respondent's blood pressure (p-value>0,05). The writer suggest the primary hypertension sufferer to carry out blood pressure treatment regularly and apply low natrium diit for reaching blood pressure close to normal, thus there will be no complication. Keyword: Natrium intake, blood pressure, primary hypertension

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:10083
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 May 2010 09:11
Last Modified:05 May 2010 09:11

Repository Staff Only: item control page