ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JASA AUDIT AKUNTAN PUBLIK PADA KOPERASI PERKOTAAN DI PEKANBARU-RIAU

Abstract

The objective of financial statement is to provide information, which is useful to all users in making economic decision. In order to make the right decision, it should be based on the financial statement which it's accountability is guaranteed. To fulfil that interest it is usually used financial statement which is audited by public accountant. In the environment of "Koperasi Perkotaan" in Pekanbaru audit culture is still low. So the factors with it influance to demand of audit service from public accountants need to analyses. The objective of this research is to analyses the influence of the numbers of the member, size, gearing and liquidity ratio towards demanding audit service from public accountants on "Koperasi Perkotaan" in Pekanbaru. The basic hypotheses of the research is that a mayor reason why cooperation audited is to help control the conflict of interest among manager, shareholders (members of cooperation) and creditors. The hypotheses are tested by using logistic regression, because dependent variable is dummy (nominal). Sample for this research are 74 "Koperasi Perkotaan" that presenting their financial statement at the year 2002. Result from this research indicating there are cooperation size and gearing ratio variables partially significant influence towards demanding audit service from public accountants. Insignificant result indicated from amount of members and liquidity ratio variable. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan infonnasi yang bermanfaat bagi pars pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi. Agar keputusan yang diambil tepat, hendaknya keputusan tersebut didasarkan pada laporan keuangan yang akuntabilitasnya terjamin. Untuk memenuhi hal tersebut biasanya laporan keuangan yang dipakai sebagai dasar adalah laporan keuangan yang sudah diaudit oleh akuntan publik. Dilingkungan Koperasi Perkotaan di Pekanbaru budaya audit masih rendah. Sehingga faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan jasa audit akuntan publik perlu dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah anggota, besaran koperasi, rasio gearing dan likuiditas terhadap permintaan jasa audit akuntan publik pada Koperasi Perkotaan di Pekanbaru. Hipotesis dasar penelitian ini adalah alasan utama kenapa koperasi yang diaudit dapat membantu mengendalikan konflik kepentingan antara manajer, shareholder (anggota koperasi) dan kreditor luar. Dalam penelitian ini hipotesis diuji dengan menggunakan regresi logistik, karena variabel dependen bersifat dummy (nominal). Sampel yang digunakan sebanyak 74 Koperasi Perkotaan yang telah menyampaikan laporan keuangan tahun 2002. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel besaran koperasi dan ratio gearing signifikan mempengaruhi pennintaan jasa audit akuntan publik secara parsial. Hasil tidak signifikan ditunjukkan oleh variabel jumlah anggota dan rasio likuiditas.