PENGARUH KEPERCAYAAN PADA ATASAN, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PEGAWAI PEMKOT SEMARANG)

Abstract

Trust, job satisfaction and organization commitment are observed as causes of bad employee's performance of Semarang City. Lack of trust occurs when there's no competence and reliability of supervisors. Government, as people knows, has inappropriate concern to his employees' welfare. It makes low job satisfaction among states employees. In other side, organizational commitments of state employees are very low because they are likely to be off duty without any reasonable explanation. Then, trust, job satisfaction and organizational commitment negatively influence employee's performance. The problems raised in this study are : 1) The influence of trust on employee performance 2) The influence of job satisfaction on employee performance 3) The influence of organizational commitment on employee performance 4) The influence of trust, job satisfaction and organization commitment on employee performance. There were 164 respondents have been selected by using purposive random sampling method. There are four variables namely: trust, job satisfaction, organizational commitment and employee performance. The data were analyzed by using Regression. The results found that all hypotheses were proved to be significant. This implies that trust, job satisfaction and organizational commitment played as important role (individually or simultaneously) in developing employee's performance. Dalam penelitian ini kepercayaan pada atasan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi menjadi tiga hal akan diteliti sebagai penyebab buruknya kinerja pegawai Pemerintah Kota Semarang. Kepercayaan pada atasan yang rendah muncul karena kurangnya kompetensi dan keandalan seorang atasan. Sedangkan kepuasan kerja pegawai pemerintah sangat rendah disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan pegawai. Di sisi lain komitmen pegawai pemerintah yang rendah tclah banyak dibicarakan karena seringnya mereka meninggalkan tugas tanpa atasan yang jelas. Pada akhirnya ketiga hal tersebut berpengaruh pada buruknya kincrja pegawai. Dengan melihat uraian diatas, maka permasalahan yang dikemukakan pada penelitian ini adalah : 1) Pengaruh kepercayaan pada atasan tcrhadap kinerja, 2) Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja, 3)Pengaruh komitmcn organisasi pada kinerja 4) Pengaruh kepercayaan pada atasan, kepuasan kerja dan komitmen pada organisasi secara screntak terhadap kinerja. Ada sebanyak 164 responder yang tclah dipilih dengan menggunakan metode pmposire sampan* LIntuk mcnjawab permasalahan dalam penelitian ini, maka clikembangkan model penelitian yang terdiri dad empat konstruk yaitu kepercayaan path atasan,keptiasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja dengan empat hipotesa Analisa data terhadap 164 kuesioner dilakukan dengan alat analisa Regresi. I-lasil analisis data mendapatkan bahwa dari 3 hipotesa, ketiga hipotesa terbukti. 1) Kepercayaan pada atasan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja, 2) Kepuasan kerja mcmiliki pengaruh positif tcrhadap kinerja, 3) Komitmen organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja 4) Kepercayaan pada atasan, kepuasan kerja clan komitmen pada organisasi sccara serentak berpengaruh positif tcrhadap kinerja.