ANALISIS PENGARUH ANTARA ORIENTASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAMDAN HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KONFLIK PERAN DAN KINERJA (Studi empiris pada RS Bhakti Wiratamtama Semarang — Jawa Tengah)

Abstract

Human Resources indicators have a major effect for hospital service quality. The effect of those indicators could be positive or negative. Many investigation showed that human resources such as professional orientasion have a positive impact on job satifaction. And others such human resources indicator such as role conflict and ability. This research examined wheather impact professional orientation and correlation job satisfaction and ability in Bhakti Wiratamtama hospital Semarang-Jawa Tengah . For a sample using by purposive sampling with 80 nurses sample. Historical data was gathered from nurses in Bhakti Wiratamtama Hospital Semarang, using by analysis regression and product moment for answer the questionaire. The hipotesis research showed data fulfilled classical asumption normally distributed, no autocorrellation, no multicollinearity, and no heteroskedasitascity. By using regresion and correlation product moment methode the result of this research showed that significant impact on professional orientation on role conflict and role conflict have a negative correlation on job satifaction and ability. Indikator—indikator sumberdaya manusia sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan mum dan kualitas pelayanan rumah sakit. Pengaruh indikator¬indikator tersebut dapat positif rnaupun negatif Beberapa penelitian menunjukkan bahwa indikator sumberdaya seperti orientasi profesional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Dan indikator sumberdaya manusia lainnya yaitu konflik peran terhadap konflik peran dan kinerja. Penelitian ini bertujuan mengkaji lebih lanjut mengenai pengaruh antara orientasi profesional terhadap konflik peran dan hubungan kepuasan kerja dengan konflik peran dan kinerja di rumah sakit Bhakti Wiratamtama Semarang-Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive sampling, dengan jumlah responden 80 perawat. Data diperoleh dari data perawat rumah sakit Bhakti Wiratamtama Semarang, dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data telah memenulti asumsi klasik., tidak ada disributed, tidak ada autocorrellation, tidak ada multikolinieritas dan tidak ada heteroskedasitascity. DaH hash analisis dapat diketahui bahwa orientasi profesional berpengaruh negatif signifikan terhadap konflik peran dan konflik peran memiliki hubungan negatif terhadap kepuasan kerja dan kinerja.